Kebijakan Berbasis Sains Akan Menjembatani Perencanaan Pembangunan

0
252

Kebijakan berbasis sains akan menjembatani perencanaan pembangunan yang mendukung peningkatan kesejahteraan, pelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan dan perikanan, serta pendapatan negara. Harapannya, Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) berbasis sains dengan mengkombinasikan aspek keberlanjutan ekosistem dan pertumbuhan ekonomi ini akan mendukung perikanan berkelanjutan di Indonesia.

“Kajian bioekonomi yang telah dilakukan ini dapat menentukan pengaturan input dan output untuk mendukung keberlanjutan ekosistem, peningkatan ekonomi, dan penentuan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Kajian bioekonomi ini masih terus akan disempurnakan seiring dengan ketersediaan data yang lebih komprehensif,” kata Direktur Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dr Ir Sri Yanti dalam Seminar Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan: Studi Bioekonomi di Jakarta, 24 Maret 2021.

Namun demikian studi ini dapat menjadi acuan awal untuk pengelolaan perikanan udang di Arafura yang berbasis kaidah-kaidah ilmiah yang transparan dan akuntabel. Hasil kajian bioekonomi ini digunakan untuk membuat kebijakan yang berkelanjutan dengan memperhitungkan daya dukung sumber daya alam dan daya tampung lingkungan.

Artikel selengkapnya dapat Anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2021

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini