Sebuah video yang menarasikan bumi akan dihantam sebuah asteroid raksasa beredar di media sosial. Disebutkan, penduduk dunia akan mengungsi ke Indonesia sebagai dampak tabrakan Asteroid raksasa tersebut dengan Bumi.
Video tersebut menyebutkan bahwa wilayah yang terkena dampak asteroid adalah Eropa, Amerika Utara, dan sebagian Afrika. Sementara, Indonesia akan menjadi tempat yang paling aman.
Benarkah demikian? Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Dr Rhorom Priyatikanto M.Si, mengatakan, Asteroid PDC (Planetary Defense Conference) 2021 merupakan asteroid fiktif dan bagian dari simulasi dalam rangka latihan kesiapsiagaan menghadapi malapetaka antariksa.
PDC sendiri merupakan kegiatan yang diselenggarakan Jet Propulsion Laboratory’s Center for Near Earth Object Studies (CNEOS) Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Acara yang menggelar simulasi strategi penyelamatan Bumi dari Asteroid 2021 PDC yang akan menabrak Bumi itu diperuntukkan bagi astronom yang berlangsung di Wina, Austria pada 26-30 April 2021 lalu.
Simulasi Penyelamatan
Mengutip NASA, dalam simulasi Asteroid 2021 PDC ditemukan para peneliti pada April 2021 dan diprediksi akan menabrak Bumi pada Oktober 2021. Skenario diawali ketika astronom menemukan sebuah asteroid pada 19 April 2021. Keesokan harinya, Minor Planet Center menamai asteroid itu dengan nama 2021 PDC.
“Simulasi dimulai dengan para astronom akan ‘menemukan’ objek di dekat Bumi yang berpotensi berbahaya (NEO) yang merupakan ancaman bagi planet kita,” beber Rhorom.
Artikel selengkapnya dapat Anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Mei 2021