Pada 2 Juni 2021 saya diundang Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Kementerian Pertanian menjadi nara sumber secara virtual. Tema yang diberikan adalah membuat karya tulis ilmiah populer.
Mengapa kita perlu menulis artikel ilmiah populer? Semua orang bisa menulis dan menyebarluaskannya ke media sosial, terlepas dari mutu tulisannya. Berita hoax pun bertebaran. Kita tidak bisa mengendalikan atau melarang tulisan-tulisan tersebut. Medsos meniadakan editor. Semua berhak mempublikasikan tulisannya.
Apa yang bisa kita lakukan? Kita hanya bisa mengimbanginya dengan tulisan ilmiah populer. Semakin banyak dan baik tulisan ilmiah populer, kita akan memenangkan kompetisi. Berita hoax tak akan laku lagi.
Harus diakui, sosialisasi melalui tulisan di media massa sangat efektif untuk menyuarakan kebijakan pertanian sehingga terjadi perubahan perilaku dan gaya hidup. Karena itulah, kita perlu menulis artikel ilmiah populer tentang pertanian. Ilmiah berarti berdasarkan kaidah ilmu pengetahuan (memenuhi unsur kebenaran). Populer artinya tulisan dapat dimengerti dan dipahami oleh pembaca awam sekalipun.
Artikel selengkapnya dapat Anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Juni 2021