Jalan panjang Indonesia untuk menemukan obat anti Covid-19 berbasis eucalyptus mulai memasuki babak akhir. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama, para putra putri terbaik bangsa ini bisa menelorkan hasil yang menggembirakan.
Setelah sukses melakukan uji klinis tahap kedua dengan efektivitas meyakinkan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian siap melangkah ke tahap uji klinis tahap ketiga.
Menurut Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry, pihaknya membuka peluang kerja sama dengan rumah sakit di sejumlah kota di Jawa dan luar Jawa untuk menggelar uji klinis tahap ketiga. Dukungan juga datang dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih mempersiapkan tim uji klinis eucalyptus tahap kedua, kerja sama Balitbangtan dan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin, untuk mensosialisasikan hasil uji klinis ke forum dokter anggota IDI.
Daeng mengapresiasi para peneliti eucalyptus di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementan atas kolaborasi yang terjalin selama ini. Ia menegaskan bahwa IDI akan mendukung segala upaya-upaya inovasi dan penelitian yang ada.
“Saya kira penelitian eucalyptus ini contoh mendorong inovasi penelitian di Indonesia yang baik,” ujar Daeng.
Artikel selengkapnya dapat Anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Juni 2021
