Vaksin merah putih bakal menjalani uji klinis paling cepat akhir 2021 selama delapan bulan. Diharapkan vaksin ini akan ampuh untuk mengatasi varian corona baru.
Angka kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini kembali meningkat tajam. Lonjakan ini tidak lepas dari masuknya beberapa varian virus baru. Contohnya adalah varian Delta (B1616) yang mendominasi kasus Covid-19 di Bangkalan, Kudus, dan DKI Jakarta sejak awal Juni 2021. Mutasi dan varian baru itu disebut bisa menurunkan efektivitas vaksin, di tengah upaya pemerintah mempercepat proses vaksinasi.
Sejumlah vaksin yang saat ini digunakan Indonesia seperti Pfizer, AstraZeneca, hingga Sinovac dalam uji klinis diklaim mampu mengatasi varian baru corona yang muncul. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkini membuktikan, vaksin Sinovac bisa mencegah kematian hingga 98%. Sementara untuk AstraZeneca, data Public Health England (PHE) menyebut vaksin ini memiliki efikasi mencapai 60-66% terhadap varian Alfa (B117) dan Delta (B1616).
Artikel selengkapnya dapat Anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Juli 2021