Kampanye penggunaan kendaraan listrik terus digencarkan pemerintah. Belum lama ini 10 fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dibangun dan telah diresmikan untuk percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia Timur.
Sebanyak 10 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) secara serentak diresmikan di Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (Sulmapana). Keberadaan SPKLU di Indonesia bagian Timur diharapkan dapat mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik nasional.
Adapun 10 SPKLU yang diresmikan itu berada di Manado (3 unit), Kendari dan Makassar (3 unit), Ambon (1 unit), Labuan Bajo (1 unit), Mataram (1 unit), dan Papua (1 unit). Ke depan, sebanyak 14 SPKLU juga akan dibangun di Regional Sulmapana, dengan rincian penambahan 2-3 lokasi SPKLU di masing-masing wilayah.
Direktur Bisnis Regional Sulmapana PT PLN (Persero), Adi Priyanto menyebut pihaknya berkomitmen mengambil peran utama mewujudkan akselerasi penyediaan infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik.
“PLN mengajak dan membuka peluang seluas-luasnya bagi seluruh pihak/badan usaha untuk dapat berkolaborasi bersama atau menjadi mitra dalam penyediaan SPKLU berbasis model bisnis sharing economy,” ujarnya kala Peresmian Serentak SPKLU PLN se-Regional Sulmapana, Januari 2022.
Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, PLN menyediakan fitur SPKLU yang terintegrasi pada aplikasi PLN Mobile. Dari aplikasi tersebut, para pengguna kendaraan listrik dapat menemukan lokasi SPKLU terdekat untuk melakukan pengisian energi/daya baterai kendaraan listriknya. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Februari 2022
