Pertanian Cerdas Iklim Inovatif, Strategi Menjaga Ketahanan Pangan

0
142
Sistem budidaya pertanian indor vertical farming dan smart green house berbiaya murah dan berbasis internet of things menjadi tren saat ini ke depan. Standardisasi dibutuhkan untuk memastikan kualitasnya.

Pertanian Cerdas Iklim Inovatif (PCII) membutuhkan dukungan big data, inovasi teknologi adaptif, dan kolaborasi multi stakeholder.

Setiap krisis ekonomi terjadi, sektor pertanian hampir selalu menjadi penyelamat. Pandemi Covid-19 menjadi bukti terbaru ketangguhan sektor ini. Di balik kinerjanya dalam menghadapi krisis, sektor pertanian sejatinya sangat rentan akibat tingginya tekanan akibat kian terbatasnya sumber daya lahan dan air, serta perubahan iklim.

Peningkatan suhu global yang diikuti mencairnya es di kutub, munculnya iklim ekstrim serta terjadinya pergeseran pola musim dan curah hujan telah menjadi ancaman bagi upaya peningkatan produksi pertanian. Namun perubahan iklim perlu dipandang sebagai tantangan dan peluang, bukan sekadar risiko dan ancaman.

Menjawab tantangan perubahan iklim, berbagai terobosan berupa inovasi teknologi, dukungan kebijakan dilakukan Kementerian Pertanian yang dirumuskan dalam konsep sistem pertanian maju, mandiri dan modern. Hal itu disampaikan Fadjry Djufry dalam orasi pengukuhannya sebagai Profesor Riset Kementerian Pertanian, Selasa (25/1/2022) di Bogor. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Februari 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini