Metaverse terus saja menebarkan pesonanya. Industri perbankan pun kini berlomba-lomba mengadopsi teknologi platform teknologi yang mengawinkan dunia fisik dengan dunia maya itu.
Sebanyak tiga bank di Indonesia, BRI, BNI, dan Danamon menyatakan diri masuk ke negeri metaverse. Sedangkan di negara lain ada KB Kookmin Bank, Industrial Bank of Korea, NH Nonghyup dan Hana Bank di Korea. Kemudian Bank of America, BNP Paribas lalu Bank of Kuwait dan terakhir Mecrobank di Swedia.
Salah satu perbankan raksasa asal AS, JPMorgan Chase & Co. juga mulai menjejakkan langkah ke negeri metaverse. Dikutip dari situs resminya, JP Morgan meyakini peluang pasar di metaverse diperkirakan lebih dari 1 triliun dollar AS atau sekitar Rp14.400 triliun per tahun.
Seperti dilansir dari Bloomberg, JPMorgan telah memiliki kantor cabang di dunia metaverse di Mal Metajuku di Decentraland, yang dikembangkan oleh Digital Currency Group. Langkah itu didukung pula oleh entitas usaha JPMorgan di bidang blockchain yakni Onyx. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Maret 2022
Terima kasih infonya untuk era baru metaverse. Perlahan teknologi, Augmented Reality, Metaverse, Virtual Reality Jakarta sampai Indonesia juga mulai mengikuti teknologi yang semakin berkembang.