Para peneliti di Pusat Riset Biomaterial BRIN sukses mengolah limbah di industri kayu menjadi produk palet kayu (CBP) bernilai guna. Produk yang dihasilkan dari serbuk kayu itu dinilai ramah lingkungan serta memiliki kualitas dan standar internasional.
Selama ini limbah kayu menjadi permasalahan di daerah sentra industri mebel berbahan kayu seperti Cirebon, Semarang, Kudus, dan Jepara. Di wilayah tersebut, limbah dari potongan atau serbuk kayu hanya dibiarkan atau dibakar. Hal tersebut akhirnya menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan, baik dari penumpukan sampah, maupun polusi asap pembakaran yang dihasilkan.
Berawal dari keprihatinan tersebut, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Biomaterial sejak tahun 2020 mulai meneliti dan mencari formula agar limbah di industri kayu dapat diolah menjadi produk yang bernilai guna. Melalui teknologi dan inovasi, limbah biomassa industri kayu tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan secara optimal agar bernilai ekonomi. Terlebih permintaan pasar kebutuhan produk dari limbah kayu pun cukup tinggi. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Maret 2022
