[…] Kekayaan panganan lokal yang dimiliki Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan, bahkan dipasarkan, hingga ke mancanegara. Seperti ubi jalar atau singkong yang kini sudah banyak diolah oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sehingga memiliki nilai tambah. Hasil olahannya, antara lain disajikan di hotel-hotel berbintang.Salah satu usaha pengolah pangan lokal yang telah masuk hotel adalah Mi Reshik Cap Dokar yang dirintis sejak 2014. Pemilik Mi Reshik Cap Dokar, FX Subena Prayogakastu, menuturkan, produk olahan singkong miliknya sudah masuk Hotel Ibis Yogyakarta serta ambil bagian dalam kegiatan Fiesta Singkong beberapa waktu lalu. Selain nilai lokal, FX Subena juga menonjolkan bahan makakan sehat dalam produk miliknya.”Jika dibandingkan terigu, kandungan gula dalam singkong empat kali lebih sedikit. Selain itu, singkong memiliki serat 16 kali lebih banyak. Dalam produksi, Mi Reshik Cap Dokar juga hanya menggunakan bahan alami. Tidak pakai pewarna dan pengawet,” ujar FX Subena. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] ”Jika dibandingkan terigu, kandungan gula dalam singkong empat kali lebih sedikit. Selain itu, singkong memiliki serat 16 kali lebih banyak. Dalam produksi, Mi Reshik Cap Dokar juga hanya menggunakan bahan alami. Tidak pakai pewarna dan pengawet,” ujar FX Subena. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] “Hari Minggu dan Senin masih sakit. Nah, puncaknya pas Selasa saya terbang (naik pesawat-red), terus di ketinggian kuping saya bunyi ‘grok-grok’ nggak karuan. Dan begitu sampai di rumah, malah makin parah. Bicara saja sakit. Dibuat ngunyah juga sakit. Sakitnya nggak ketulungan. Lalu saya ke dokter, diberi (obat) paracetamol dan forumen docusate sodium, tapi sampai Jumat kuping saya masih berkurang pendengarannya,” keluh Adwin. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan CSR Transjakarta, Angelina Betris menyebut, sebagai perusahaan transportasi umum, Transjakarta mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta mengurangi emisi karbon. Caranya dengan mengalihkan layanan bus yang selama ini berbahan bakar fosil ke bus berbahan bahan energi terbarukan. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] “Proses iradiasi pangan mampu meningkatkan keamanan pangan. Jadi iradiasi pangan merupakan proses yang aman, efektif, dan efisien. Iradiasi pangan juga tidak bisa dipisahkan dari serangkaian tahapan jaminan mutu yang telah diterapkan sebelum bahan pangan diiradiasi sampai didistribusikan dan disimpan,” ujar Irawan, belum lama ini. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Separuh dari sasaran 2030 itu ditargetkan dari sektor kehutanan. Sementara sisanya dari sektor energi dan transportasi. Untuk mencapainya, berbagai kebijakan disiapkan. Dari sisi fiskal, ada insentif pajak untuk sektor energi baru dan terbarukan (EBT). Dari sisi belanja, ada subsidi bagi sektor energi serta transportasi ramah lingkungan. Adapula pembiayaan untuk proyek hijau, salah satunya lewat penerbitan green bonds di pasar global. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Efek getar pengadaan Rafale terasa hingga Laut Tiongkok Selatan. Berita rencana kehadiran Rafale bisa mengubah keseimbangan kekuatan di perairan Natuna Utara. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Kemenko Perekonomian memperkirakan, pengembangan keterampilan digital akan memberikan kontribusi sebesar Rp 4,434 triliun bagi perekonomian Indonesia pada 2030 atau setara dengan 16 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Talenta digital jelas akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia ke depan. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Tak heran, kata Mulyanto, daya saing riset Indonesia terus anjlok. Mulyanto merujuk pada laporan WEF (World Economy Forum) yang dituangkan dalam global competitivness index maupun laporan reguler WIPO dalam Global Innovation Index. Peringkat riset dan inovasi turun dan stagnan dalam beberapa indikator. Di kawasan, kita tertinggal dari Singapura, Malaysia, dan Thailand. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko mengakui, pengembangan riset, inovasi, dan teknologi pun mandek. Namun, tidak hanya menghadirkan tantangan, dua tahun pandemi ini juga memberikan berbagai pelajaran dan harapan baru.Kecepatan dan arah inovasi di berbagai negara pun mengalami perubahan, sekaligus penajaman. Selain riset dan inovasi di bidang kesehatan, pengembangan riset dan teknologi mengutamakan tujuan pembangunan berkelanjutan, penanganan darurat perubahan iklim dan transformasi digital. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Kekayaan panganan lokal yang dimiliki Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan, bahkan dipasarkan, hingga ke mancanegara. Seperti ubi jalar atau singkong yang kini sudah banyak diolah oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sehingga memiliki nilai tambah. Hasil olahannya, antara lain disajikan di hotel-hotel berbintang.Salah satu usaha pengolah pangan lokal yang telah masuk hotel adalah Mi Reshik Cap Dokar yang dirintis sejak 2014. Pemilik Mi Reshik Cap Dokar, FX Subena Prayogakastu, menuturkan, produk olahan singkong miliknya sudah masuk Hotel Ibis Yogyakarta serta ambil bagian dalam kegiatan Fiesta Singkong beberapa waktu lalu. Selain nilai lokal, FX Subena juga menonjolkan bahan makakan sehat dalam produk miliknya.”Jika dibandingkan terigu, kandungan gula dalam singkong empat kali lebih sedikit. Selain itu, singkong memiliki serat 16 kali lebih banyak. Dalam produksi, Mi Reshik Cap Dokar juga hanya menggunakan bahan alami. Tidak pakai pewarna dan pengawet,” ujar FX Subena. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] ”Jika dibandingkan terigu, kandungan gula dalam singkong empat kali lebih sedikit. Selain itu, singkong memiliki serat 16 kali lebih banyak. Dalam produksi, Mi Reshik Cap Dokar juga hanya menggunakan bahan alami. Tidak pakai pewarna dan pengawet,” ujar FX Subena. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] “Hari Minggu dan Senin masih sakit. Nah, puncaknya pas Selasa saya terbang (naik pesawat-red), terus di ketinggian kuping saya bunyi ‘grok-grok’ nggak karuan. Dan begitu sampai di rumah, malah makin parah. Bicara saja sakit. Dibuat ngunyah juga sakit. Sakitnya nggak ketulungan. Lalu saya ke dokter, diberi (obat) paracetamol dan forumen docusate sodium, tapi sampai Jumat kuping saya masih berkurang pendengarannya,” keluh Adwin. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan CSR Transjakarta, Angelina Betris menyebut, sebagai perusahaan transportasi umum, Transjakarta mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta mengurangi emisi karbon. Caranya dengan mengalihkan layanan bus yang selama ini berbahan bakar fosil ke bus berbahan bahan energi terbarukan. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] “Proses iradiasi pangan mampu meningkatkan keamanan pangan. Jadi iradiasi pangan merupakan proses yang aman, efektif, dan efisien. Iradiasi pangan juga tidak bisa dipisahkan dari serangkaian tahapan jaminan mutu yang telah diterapkan sebelum bahan pangan diiradiasi sampai didistribusikan dan disimpan,” ujar Irawan, belum lama ini. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Separuh dari sasaran 2030 itu ditargetkan dari sektor kehutanan. Sementara sisanya dari sektor energi dan transportasi. Untuk mencapainya, berbagai kebijakan disiapkan. Dari sisi fiskal, ada insentif pajak untuk sektor energi baru dan terbarukan (EBT). Dari sisi belanja, ada subsidi bagi sektor energi serta transportasi ramah lingkungan. Adapula pembiayaan untuk proyek hijau, salah satunya lewat penerbitan green bonds di pasar global. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Efek getar pengadaan Rafale terasa hingga Laut Tiongkok Selatan. Berita rencana kehadiran Rafale bisa mengubah keseimbangan kekuatan di perairan Natuna Utara. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Kemenko Perekonomian memperkirakan, pengembangan keterampilan digital akan memberikan kontribusi sebesar Rp 4,434 triliun bagi perekonomian Indonesia pada 2030 atau setara dengan 16 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Talenta digital jelas akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia ke depan. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Tak heran, kata Mulyanto, daya saing riset Indonesia terus anjlok. Mulyanto merujuk pada laporan WEF (World Economy Forum) yang dituangkan dalam global competitivness index maupun laporan reguler WIPO dalam Global Innovation Index. Peringkat riset dan inovasi turun dan stagnan dalam beberapa indikator. Di kawasan, kita tertinggal dari Singapura, Malaysia, dan Thailand. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko mengakui, pengembangan riset, inovasi, dan teknologi pun mandek. Namun, tidak hanya menghadirkan tantangan, dua tahun pandemi ini juga memberikan berbagai pelajaran dan harapan baru.Kecepatan dan arah inovasi di berbagai negara pun mengalami perubahan, sekaligus penajaman. Selain riset dan inovasi di bidang kesehatan, pengembangan riset dan teknologi mengutamakan tujuan pembangunan berkelanjutan, penanganan darurat perubahan iklim dan transformasi digital. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022 […]
[…] dengan merek Parveen sebanyak 1.184 kotak atau 23.680 pcs. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Maret […]
[…] rumah sakit, objek wisata, kebun raya, dan kawasan industri. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Maret […]
[…] panjang menguntungkan karena bisa menghemat biaya listrik. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Maret […]
[…] Konservasi (KK) untuk membantu pengawasan,” jelasnya. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Maret […]
[…] oleh entitas usaha JPMorgan di bidang blockchain yakni Onyx. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Maret […]
[…] bisa dioperasikan tahun ini,” ujar Rahmat, belum lama ini. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Maret […]
[…] gawai pada anaknya, terutama saat proses belajar dari rumah. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Maret […]
[…] pasar kebutuhan produk dari limbah kayu pun cukup tinggi. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Maret […]
[…] kapasitas 25-100 MW yang akan efektif berlaku pada 2023. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Maret […]