Transjakarta menargetkan 10.047 unit bus listrik beroperasi pada 2030. Langkah itu menjadi komitmen mendukung upaya penanganan polusi udara dan emisi di Jakarta melalui penggunaan 100 persen bus elektrik.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memasang target mengoperasikan 10.047 bus listrik pada 2030 untuk mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi. Perubahan menuju elektrifikasi itu dilakukan bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dan privat sektor sebagai komitmen bersama mendukung upaya penanganan polusi udara dan emisi di Ibukota melalui penggunaan kendaraan elektrik.
Pernyataan tersebut mengemuka dalam acara Inagurasi Layanan Bus Listrik Transjakarta yang digelar pada Selasa, 8 Maret 2022. Pada kesempatan tersebut, sebanyak 30 unit bus listrik Transjakarta diluncurkan, dengan target penambahan hingga mencapai 100 unit bus listrik di penghujung 2022.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan CSR Transjakarta, Angelina Betris menyebut, sebagai perusahaan transportasi umum, Transjakarta mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta mengurangi emisi karbon. Caranya dengan mengalihkan layanan bus yang selama ini berbahan bakar fosil ke bus berbahan bahan energi terbarukan. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022