Jakarta, Sains Indonesia – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten guna mengakselerasi pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal. Berbagai upaya pun dilakukan. Salah satunya melalui beragam kegiatan pelatihan kepada masyarakat. 

Pada 14 – 17 April 2022, KKP melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), menyelenggarakan dua jenis pelatihan bagi masyarakat. Yaitu Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dengan Sistem Recirculating Aquaculture System (RAS) yang diikuti 1.402 peserta dari 33 Provinsi dan Pelatihan Budidaya Ikan Hias dan Pelatihan Diversifikasi Olahan Ikan di Kabupaten Sukabumi, yang diikuti 300 peserta. Kedua pelatihan tersebut difasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal.

Di samping itu terdapat Pelatihan Pembesaran Ikan Lele Sistem Bioflok di Kolam Bundar yang diikuti 1.353 peserta dari 34 Provinsi, yang difasilitasi oleh BPPP Banyuwangi. 

Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta menyampaikan, kegiatan pelatihan ini diselenggarakan sebagai upaya mewujudkan program Kampung Perikanan Budidaya, yang salah satunya akan dibangun di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. 

“Di tahun ini, KKP terus melaksanakan akselerasi dalam mewujudkan tiga program terobosan gagasan Menteri Kelautan dan Perikanan. Salah satunya pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal yang rencananya akan dibangun di Caringin, Sukabumi. Pembangunan kampung budidaya ini bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya serta nilai tambah produk melalui pelibatan masyarakat lokal,” terang Nyoman.

Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP), Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan, bisnis ikan hias memiliki potensi ekonomi menjanjikan. Saat ini terdapat 3.567 jenis ikan air laut dan 1.266 ikan air tawar yang potensial dibudidayakan sebagai ikan hias.

“Keunggulan usaha ikan hias tidak dapat disamakan dengan ikan konsumsi, karena bisnis ikan lebih fleksibel, memiliki nilai jual lebih tinggi dan memiliki teknologi yang mudah diserap dan diterapkan. Tak hanya itu, usaha pengolahan ikan juga turut menjanjikan karena dinilai relatif tidak membutuhkan modal besar sehingga mudah diaplikasikan oleh masyarakat,” paparnya.

Sementara itu melalui pelatihan diversifikasi olahan, Nyoman menilai usaha pengolahan ikan cukup menjanjikan karena produk olahan ikan seperti abon dan bakso ikan dinilai cukup praktis dan tidak membutuhkan modal besar untuk memulai usaha. “Usaha pengolahan ikan ini, selain untuk menopang perekonomian keluarga juga sebagai benteng ketahanan pangan dan menjadi sumber gizi baik untuk dapat menekan angka stunting. Saya mengharapkan akan muncul inovasi produk perikanan yang dapat diterima oleh pasar,” tegasnya.

Kegiatan pelatihan turut mendapat apresiasi Anggota DPR RI Komisi IV, Slamet. Pihaknya menilai sinergi antara DPR dengan KKP harus terus terlaksana dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan. 

“Acara ini terselenggara karena adanya sinergi antara KKP bersama dengan DPR RI untuk meningkatkan keterampilan masyarakat khususnya di Kabupaten Sukabumi. Saya melihat adanya prospek pariwisata, terlebih di Kecamatan Caringin yang nantinya akan dijadikan sebagai Kampung Perikanan Budidaya yang dapat menarik minat masyarakat yang berkunjung ke wilayah tersebut. Tentunya, hal ini dapat berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat di Caringin,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Ardiana Trisnawiana. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan pelatihan di wilayahnya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada KKP dan juga Anggota Komisi IV DPR RI, yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Saya harap melalui kegiatan pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan para pelaku perikanan di Kabupaten Sukabumi sehingga nantinya  kebutuhan mereka juga ikut meningkat,” ucapnya.

Faris Sabilar Rusydi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini