Jangan Remehkan Hepatitis Akut

0
157

Sejumlah kasus hepatitis akut dilaporkan di Indonesia. Penderita umumnya menunjukkan gejala radang hati berupa kulit dan selaput mata yang menguning, diare, muntah, serta sakit perut. Kita perlu berhati-hati dan selalu waspada.

Laporan kematian seorang bayi berusia delapan bulan di RSUP H Adam Malik Medan, Sumatra Utara pada pertengahan Mei lalu dengan dugaan hepatitis akut sungguh memprihatinkan. Sebelumnya, anak berusia dua tahun juga meninggal di Medan atas dugaan yang sama. Di DKI Jakarta, bulan lalu, juga dilaporkan tiga orang anak meregang nyawa lantaran diduga terkena hepatitis misterius. Fenomena ini sepatutnya membuat kita waspada.

Peringatan hepatitis akut pada anak berusia 1 bulan hingga 16 tahun yang tidak diketahui penyebabnya diumumkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada 15 April 2022. Sejak kasus pertama dilaporkan di Inggris pada 5 April 2022, sudah lebih dari 200 kasus dilaporkan 20 negara, termasuk Indonesia. Dalam kasus di DKI Jakarta, meninggalnya tiga anak disebut misterius karena hepatitis ini tidak terkait dengan virus hepatitis A, B, C, dan D. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Juni 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini