Kolagen Halal dari Kulit Kambing

0
127

Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN berhasil mengembangkan kolagen halal yang diambil dari ekstraksi kulit kambing. Kolagen halal menjadi prioritas pemerintah dalam pengembangan riset halal di Indonesia.

Kolagen punya peranan penting pada tubuh. Khususnya untuk tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit. Seiring bertambahnya usia, kadar kolagen dalam tubuh bisa berkurang. Apabila kadar kolagen berkurang, berbagai dampak bisa saja terjadi. Seperti mempercepat proses penuaan dan memperlambat penyembuhan luka. Itulah sebabnya, asupan kolagen yang berasal dari luar tubuh sangatlah diperlukan.

Dewasa ini, banyak produk yang beredar di pasaran menjadikan kolagen sebagai kandungan unggulan. Selain pada produk makanan, kandungan kolagen juga banyak ditemukan pada produk kesehatan dan kecantikan. Berbagai studi mengungkap, kolagen bisa dimanfaatkan sebagai antiaging, perawatan rambut, dan perawatan kulit. Minat dan persepsi masyarakat terhadap kolagen juga terus meningkat dari waktu ke waktu.

Namun demikian, tidak semua produk pangan maupun farmasi mengambil sumber kolagen yang halal. Beberapa produk kolagen justru berasal dari sumber-sumber non halal, seperti babi. Kehalalan produk ini lantas menjadi perhatian bersama. Salah satunya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang belum lama ini menginisiasi pendirian Konsorsium Riset Halal. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Juni 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini