Kasus kanker serviks di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di Asia. Kehadiran Femicam, kamera pintar yang bisa mendokumentasikan, memvisualisasikan, dan mendiagnosis kanker serviks diharap bisa membantu memudahkan upaya deteksi dini kanker serviks.
Sebuah teknologi bernama feminin camera atau Femicam hadir untuk memudahkan tenaga medis dalam pemeriksaan kanker serviks (leher rahim). Femicam merupakan sebuah kamera pintar yang didesain untuk mendokumentasikan atau memvisulaisasi dalam bentuk gambar hasil pemeriksaan kanker serviks. Inovasi alat kesehatan ini adalah inovasi anak bangsa yang dibuat dengan modifikasi dan alih teknologi dari Korea.
Dalam acara Demo Day Health Innovation Sprint Accelerator 2022 beberapa waktu silam, Tim Pengembang Femicam, Syailendra Harahap menyampaikan, Femicam dikembangkan sejak 2015. Pengembangan diinisiasi oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) sekaligus Direktur Utama Rumah Sakit YPK Mandiri Endy M Moegni.
Menurut Syailendra, teknologi Femicam sangatlah berguna, termasuk pada hasil pemeriksaan Inspeksi Visual Acetat atau IVA Test. Gambar yang dihasilkan Femicam dapat dijadikan media penjelasan petugas kesehatan kepada pasien. Gambar itu juga bisa menjadi alat konsultasi bagi pasien kepada spesialis tentang berbagai kelainan yang ditemukan saat pemeriksaan fisik genetalia eksternal dan inspekulo.
“Awal pengembangan Femicam dilakukan perancangan kamera untuk dokumentasi IVA test pada 2015. Selanjutnya, studi penggunaan dilakukan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) bersama FKUI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) dan pengembangan produk sesuai standar medis,” ujar Syailendra. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Juli 2022
