Pemerintah mengumumkan rencana penyediaan pita frekuensi rendah 700MHz untuk layanan 5G. Layanan tersebut ditargetkan launching akhir 2022 atau awal 2023.
Rencana tersebut diungkapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di acara The 8th Asia Pacific Spectrum Management Conference di Bangkok, Thailand, belum lama ini.
Dalam konferensi yang dihadiri perwakilan dari 84 negara itu, Delegasi Kominfo, menyatakan sebagai tindak lanjut peluncuran layanan komersial 5G, Indonesia berharap bisa meluncurkan pita frekuensi rendah 700MHz untuk penyelenggaraan layanan 5G pada akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023.
Delegasi Indonesia yang diwakili Direktur Penataan Sumber Daya Kominfo, Denny Setiawan menyebut, saat ini pemerintah tengah melakukan proses refarming dan reassignment untuk 5G pada pita frekuensi sedang 3,5GHz, yang direncanakan diluncurkan pada 2023. “Sementara itu untuk penggunaan pita frekuensi 6GHz dan 4,9GHz untuk IMT 5G baru akan diputuskan setelah WRC-23,” ungkapnya. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Juli 2022