Keamanan pangan masih menjadi isu penting dewasa ini karena menyangkut kesehatan dan keselamatan menusia. Standardisasi jelas dibutuhkan untuk pangan yang aman dan sehat.
Tingginya kasus keracunan makanan di Indonesia saat ini menjadi tanda komitmen jaminan keamanan pangan masih perlu ditingkatkan. Medio 2021 saja, tercatat ada 12 kasus dugaan keracunan di Indonesia. Terbaru, 94 warga Bojonegoro ditemukan keracunan usai santap makanan di acara hajatan. Kondisi ini jelas membahayakan konsumen. Karena itulah penerapan standardisasi di bidang pangan diperlukan.
“Terdapat slogan if it is not safe, it is not food, yang berarti pangan yang aman sangat penting untuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan manusia. Pangan yang aman juga berkontribusi mewujudkan ketahanan pangan dan penguatan sistem pengawasan pangan, yang pada akhirnya bisa mengurangi masalah penyakit bawaan pangan,” ujar Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S Achmad, belum lama ini. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Juli 2022
