Event bertajuk Indonesia Research and Innovation Expo atau Inarie 2022 akan kembali digelar. Pameran riset dan inovasi terbesar di Indonesia itu akan diselenggarakan pada 27-30 Oktober di Gedung ICC Cibinong Science Center, Bogor.
Ketua Pelaksana Inarie 2022, Irwan Rahman menjelaskan, Inarie 2022 akan melibatkan lebih dari 50 peserta, mulai dari lembaga riset, pemerintah, dunia usaha, maupun komunitas. Event ini bertujuan membangun ekonomi Indonesia yang berbasis ilmu pengetahuan (Iptek). Iptek diperlukan agar Indonesia tidak terus bergantung pada perekonomian yang berbasis pada komoditas.
”Syarat untuk menjadi negara maju adalah Indonesia harus banyak menghasilkan temuan dari lembaga riset pemerintah, swasta, maupun perguruan tinggi. Maka Indonesia sebagai tuan rumah G20, ini merupakan momentum yang tepat untuk menunjukkan pencapaian di bidang riset dan inovasi,” ujarnya dalam soft launcing Inarie 2022, Rabu (13/7).
Inarie 2022 diharap dapat menyatukan periset, inovator, dan inventor dari berbagai institusi riset. Melalui pameran tersebut, para pihak termasuk mitra dan pemangku kepentingan bisa saling berpromosi, berdiskusi, dan berkolaborasi untuk membentuk masa depan riset dan inovasi, yang tidak hanya di Indonesia, melainkan juga dunia.
“Inarie 2022 akan menjadi ajang pameran hasil invensi dan inovasi karya anak bangsa dengan ruang lingkup, antara lain bidang pangan dan pertanian, kesehatan dan obat, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, energi, dan material maju. Selain itu, ada pula bidang hankam, kemaritiman, penanggulangan bencana, serta sosial dan budaya,” papar Irwan. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi September 2022
