Pada tahun 1984 Indonesia memproduksi beras sebanyak 25,8 juta ton. Hasilnya, Indonesia berhasil swasembada beras. Kesuksesan ini mendapatkan penghargaan dari FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) pada tahun 1985. Hal ini merupakan prestasi besar bagi Indonesia.
Presiden Soeharto disebut telah berjasa menyusun kebijakan sehingga Indonesia mencapai swasembada pangan setidaknya sampai 1986. Namun sayang setelah itu, Indonesia gagal mempertahankannya dan selalu harus mengimpor beras dari sejumlah negara sahabat.
Setelah menunggu cukup lama, berita gembira datang pada tahun 2022, di mana swasemba beras kembali berhasil diwujudkan. Terbukti dengan lembaga penelitian beras dunia, International Rice Research Institute (IRRI) memberikan penghargaan kepada Indonesia yang mampu mencapai swasembada beras. Penghargaan ini diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta.
Atas penghargaan ini Presiden Jokowi mengatakan di tengah ancaman krisis pangan di tingkat global, pemerintah Indonesia terus berkomitmen meningkatkan produksi nasional dan menjamin ketercukupan pangan di dalam negeri sekaligus memberikan kontribusi bagi kondisi pangan internasional. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi September 2022
