Hari Nusantara 2022: Melanjutkan Perjuangan Para Pendahulu

0
119

Puncak Perayaan Hari Nusantara 2022 di Wakatobi, Sulawesi Tenggara berlangsung meriah. Memperingati momentum tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut BinsarPandjaitan, mengajak seluruh lapisan masyarakat melanjutkan warisan dan perjuangan para pendahulu dalam menyatukan bangsa Indonesia.

Wakatobi, Sains Indonesia – Deretan atraksi laut dan udara sukses memukau masyarakat di Wakatobi, Sulawesi Utara dalam Puncak Perayaan Hari Nusantara 2022. TNI Angkatan Udara (TNI-AU) mengerahkan empat pesawat tempur Sukhoi dalam momentum yang diperingati setiap 13 Desember itu. Mereka melakukan atraksi seperti Bomb Burst and Hi Speed Past, Left and Right Echelon, dan Diamond. Aksi para pilot pesawat tempur TNI-AU Sukhoi 27/30 itu disambut dengan tepuk meriah para hadirin.

TNI Angkatan Laut (TNI-AL) juga tidak kalah mentereng dengan parade kapal perangnya. KRI Untung Surapati berparade pada acara puncak peringatan Hari Nusantara di Marina Togo Mowondu, Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (13/12/2022). Selain atraksi Flying Pass Sukhoi dan Sailing Pass KRI, puncak Hari Nusantara 2022 juga diisi dengan atraksi parade 1000 perahu, aksi Terjun Payung, serta pagelaran tari kolosal. Setiap atraksi sukses menampilkan kemampuan dan kekuatan Indonesia.

Aksi para pilot pesawat tempur TNI-AU Sukhoi 27/30 meriahkan Peringatan Hari Nusantara 2022. Sumber Foto: Detik.com

Dalam Peringatan Hari Nusantara 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsat Pandjaitan, mengajak semua pihak melanjutkan warisan dan perjuangan para pendahulu dalam menyatukan bangsa Indonesia. Menko Luhut menyatakan, Indonesia telah memulai sebuah langkah besar di tingkat internasional dengan menunjukkan kepemimpinan dalam menyatukan seluruh negara kepulauan dan pulau yang ada di dunia melalui Archipelagic and Island States (AIS Forum).

“Selain memperingati Hari Nusantara 2022, hari ini juga bertepatan dengan 40 tahun UNCLOS (United Nations Convention on The Law of The Sea). Saya selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, mengucapkan selamat memperingati 40 Tahun UNCLOS dan Hari Nusantara. Kiranya euforia di kedua momen ini dapat disertai refleksi dalam menentukan langkah strategis yang akan dilakukan untuk melanjutkan warisan dan perjuangan para pendahulu kita,” tutur Menko Luhut, Selasa (13/12).

Deklarasi Djoeanda

Hari Nusantara adalah refleksi dari Deklarasi Djoeanda yang dicetuskan pada 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Indonesia saat itu, Djoeanda Kartawidjaya. Deklarasi Djoeanda menyerukan kepada dunia bahwa laut Indonesia di antara dan di dalam kepulauan menjadi satu kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Batas ukurannya adalah sepanjang 12 mil dari titik terluar pulau, bukan 3 mil seperti yang tersebut dalam Peta Kolonial Belanda bernama Teritoriale Zeeen en Maritieme Kringen Ordonantie (TZMKO) terbitan 1939.

PBB lantas menetapkan konsep negara kepulauan dalam konvensi hukum laut internasional atau United Nations Convention On The Law of The Sea (UNCLOS) pada 1982. Singkat kata, UNCLOS mengakui isi Deklarasi Djoeanda. Berdasarkan Deklarasi Djoeanda tersebut, luas wilayah Republik Indonesia saat itu menjadi 2,5 kali lipat dari luas sebelumnya, yaitu dari 2.027.087 kilometer persegi menjadi 5.193.250 kilometer persegi.

Untuk melanjutkan cita cita besar yang telah diwariskan kepada Indonesia, Indonesia telah memulai sebuah langkah besar di tingkat internasional dengan menunjukkan kepemimpinan menyatukan seluruh negara kepulauan dan pulau yang ada di dunia melalui Archipelagic and Island States (AIS) Forum. Sejak diinisiasi Indonesia pada 2018, AIS Forum telah melaksanakan empat kali pertemuan tingkat menteri untuk mendorong komitmen sekaligus menjadi sarana diskusi pemerintah di negara pulau dan kepulauan untuk menjalin kerja sama.

Menko Luhut turut menyampaikan bahwa 46 negara pulau dan kepulauan akan didorong untuk berkolaborasi dan melaksanakan kerja nyata dalam upaya meningkatkan ekonomi dan perlindungan lingkungan laut. Menurutnya, hal tersebut menjadi sebuah usaha kolaboratif untuk tumbuh lebih kuat dan lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan masa depan di tingkat regional maupun global.

“Tahun depan, melalui pertemuan tingkat kepala negara, kita berharap komitmen bersama negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia yang diinisiasi oleh Indonesia, akan mendorong Indonesia mewujudkan visi sebagai poros maritim dunia. Kepemimpinan Indonesia dalam berbagai inisiatif pada bidang kelautan di kancah internasional adalah usaha Indonesia dalam meneruskan Deklarasi Djoeanda dan meneguhkan takdir Indonesia sebagai Nusantara yang kuat, utuh, dan berkontribusi bagi dunia, serta bagi tata kelautan global,” pungkas Menko Luhut.

KRI Untung Surapati berparade pada acara puncak peringatan Hari Nusantara di Marina Togo Mowondu, Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (13/12/2022). Sumber Foto: Detik.com

Arus Utama Pembangunan

Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengatakan, peringatan Hari Nusantara 2022 yang berlangsung pada 10-14 Desember 2022 merupakan momentum untuk menjadikan bidang kelautan sebagai arus utama pembangunan nasional. Menurutnya, penyelenggaraan Hari Nusantara 2022 di Bumi Anoa (julukan Provinsi Sulawesi Tenggara) sangatlah tepat karena Sulawesi Tenggara memiliki lebih dari 459 pulau, terumbu karang yang indah, dan beragam kekayaan alam di perairannya yang terus terjaga kelestariannya.

“Indonesia adalah negara maritim yang mampu mengelola potensi sumber daya alam maritim untuk kesejahteraan masyarakat. Tahun ini, Hari Nusantara mengangkat tema Penguatan Ekonomi Maritim Melalui Kolaborasi Investasi Berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit Lebih Kuat,” tutur Gubernur Ali Mazi.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan menyebut, Hari Nusantara 2022 difokuskan pada kolaborasi investasi yang berkelanjutan. Perayaan ini bertujuan untuk menggugah masyarakat dalam hal memelihara, menjaga kelestarian, dan mendukung ekosistem laut. Target jangka pendek peringatan Hari Nusantara ini adalah memberikan keuntungan dari sisi ekonomi. 

“Lebih dari 5.000 orang datang ke Wakatobi sekaligus menikmati pesonanya. Wakatobi merepresentasikan keindahan alam Indonesia yang cukup kompleks dan bukti bahwa alam laut mampu berkontribusi di sektor pariwisata,” ujar Nurul Ichwan.

Dalam momen Hari Nusantara 2022 pada 10-14 Desember 2022, wisatawan dapat turut ambil bagian dalam berbagai aktivitas menarik. Di antaranya kegiatan bersih laut, kampanye gemar makan ikan dan lomba kuliner Nusantara, pameran UMKM dan panggung hiburan rakyat. Selain itu ada pula acara panen raya rumput laut, menanam mangrove, melepas tukik, demonstrasi paramotor dengan membawa bendera Hari Nusantara 2022, dan tari kolosal.

Faris Sabilar Rusydi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini