Kemenko Marves Siap Kawal Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas di Kalsel

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas di Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebagai daerah yang ke depannya akan menjadi mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), pembangunan infrastruktur dasar maupun konektivitas di Kalsel akan menjadi krusial.

0
102

Banjarbaru, Sains Indonesia – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas di Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebagai daerah yang ke depannya akan menjadi mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), pembangunan infrastruktur dasar maupun konektivitas di Kalsel akan menjadi krusial. 

Hal tersebut disampaikan Asisten Deputi Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (Asdep IPW) Kemenko Marves, Djoko Hartoyo saat menjadi narasumber dalam Talkshow bertema “Peningkatan Kualitas Daya Saing Daerah untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Inklusif,” yang menjadi bagian dari kegiatan Musrenbang Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024 di Banjarbaru, 13 April 2023.

Dalam paparannya, Asdep IPW menyampaikan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas yang perlu menjadi perhatian, khususnya di Kalsel. Mulai dari rumah susun perkotaan, akses air minum perpipaan, akses sanitasi yang layak dan aman, pembangunan waduk multiguna, penyediaan tenaga listrik, hingga transformasi digital, khususnya penyediaan akses dan infrastruktur TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).

“Dalam Rencana RKP 2024, khususnya di Kalsel, sebagai tetangga IKN tentu akan mendapat imbas dari hal tersebut. Ada kebutuhan logistik di IKN, yang nantinya dapat disupply dari Kalsel. Tentunya peningkatan infrastruktur dasar dan konektivitas akan sangat mendukung dan krusial. Ke depannya juga akan ada strategi pengembangan EBT, seperti PLTB di Tanahlaut, juga PLTS, Biomassa, dan lain sebagainya,” papar Asdep Djoko yang hadir secara daring dari Jakarta. 

Asisten Deputi Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (Asdep IPW) Kemenko Marves, Djoko Hartoyo hadir secara daring sebagai narasumber dalam Talkshow bertema “Peningkatan Kualitas Daya Saing Daerah untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Inklusif,” yang menjadi bagian dari kegiatan Musrenbang Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024 di Banjarbaru, 13 April 2023.
Terkait pembangunan wilayah, Asdep Djoko menekankan pentingnya sinergi, kolaborasi, dan integrasi dari semua pihak yang terlibat. Lintas kementerian dan lembaga harus menjalin komunikasi yang baik, sehingga program-program pembangunan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan di-inline-kan dengan program di daerah. Selain itu, adapula aspek pemenuhan Readiness Criteria (RC) dan pendanaan. Ketiganya menjadi modal utama yang saling berhubungan untuk pembangunan wilayah.

Asdep Djoko juga menyebut bahwa Menko Marves bersama Kementerian dan Lembaga terkait saat ini tengah menyiapkan  penyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Digital untuk mendukung integrasi OSS (One Single Submission) secara nasional. “Sampai saat ini sudah ada 144 RDTR digital yang sudah terintrgrasi, dan tahun ini diusulkan 120 lainnya. Tentunya kami berharap 13 Kabupaten/Kota di Kalsel juga dapat memperoleh bantuan teknis penyusunan RDTR Digital ini, dengan catatan rencana investasi tinggi ” harapnya. 

Terkait pembangunan wilayah, Asdep Djoko menekankan pentingnya sinergi, kolaborasi, dan integrasi dari semua pihak yang terlibat. Lintas kementerian dan lembaga harus menjalin komunikasi yang baik, sehingga program-program pembangunan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan di-inline-kan dengan program di daerah. Selain itu, adapula aspek pemenuhan Readiness Criteria (RC) dan pendanaan. Ketiganya menjadi modal utama yang saling berhubungan untuk pembangunan wilayah.

“Perihal RC, pengalaman kami  seperti pengembangan wilayah dalam Perpres 87/2021 di Rebana dan Jabarsel, kami bekerjasama dengan BPKP untuk memverifikasi dokumen RC. Salah satu poin yang wajib dilengkapi antara lain status lahan yang harus clean dan clear, tata ruang yang terencana, ada studi awal, kelengkapan DED, kajian Amdal, juga lain sebagainya. Dan kami akan memfasilitasi dan sangat berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan di Kalsel ini,” tegas Asdep Djoko.

Terkait arahan mendukung pembangunan wilayah di Kalsel, Asdep Djoko menyebut bahwa saat ini telah tersedia payung hukum berupa Perpres Nomor 120 Tahun 2022 tentang Penugasan Khusus dalam Rangka Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur yang menjadi program direktif Presiden, juga Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Adapun terkait Pengembangan Wilayah Regional Kalimantan, Kemenko Marves juga telah memfasilitasi Forum Kerjasama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK).

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dalam sambutannya menyebut percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas menjadi salah satu poin prioritas Pemprov Kalsel Tahun Anggaran 2024. Dirinya menegaskan akan terus mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pada sektor pendidikan, kesehatan dasar, kemiskinan, dan kesempatan kerja. 
Gubernur Sahbirin Noor menyebut, dalam empat tahun terakhir Kalsel berhasil mencapai sasaran pembangunan yang signifikan. Di tengah ekonomi yang melambat, Kalsel masih mampu bertahan dengan pertumbuhan ekonomi regional pada 2021 mencapai 3,48 persen dan tahun lalu di angka 5,1 persen.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyebut percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas menjadi salah satu poin prioritas Pemprov Kalsel Tahun Anggaran 2024. Dirinya menegaskan akan terus mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pada sektor pendidikan, kesehatan dasar, kemiskinan, dan kesempatan kerja. Selain itu adapula pemerataan infrastruktur dasar dan konektivitas, pembangunan struktur perekonomian untuk digitalisasi UMKM, hilirisasi industri, serta pertanian dan pariwisata.

“Pada kesempatan ini, kami menghimbau Bapak/Ibu yang mewakili Kementerian/Lembaga maupun Pemerintah Kabupaten/Kota untuk dapat bersinergi dalam menyusun program kegiatannya, agar saling mendukung apa yang menjadi prioritas pembangunan di Kalimantan Selatan,” pungkas Gubernur Kalsel.

Selain dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (Asdep IPW) Kemenko Marves, Djoko Hartoyo, Talkshow Musrenbang Provinsi Kalsel Tahun 2024 juga menghadirkan narasumber lainnya yaitu Staf Ahli Menteri  Hubungan Kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas (Teni Widuriyanti);  Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang  Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Wahyu Utomo); serta Dirjen Bina Bangda (Restuardy Daud) Kementerian Dalam Negeri. (FSR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini