Bandung, Sains Indonesia – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melalui Asisten Deputi Infrastruktur Pengembangan Wilayah (Asdep IPW) Djoko Hartoyo memimpin rapat koordinasi di Kantor Bappeda Provinsi Jawa Barat pada Kamis, 26 Oktober 2023. Rapat tersebut digelar untuk menindaklanjuti percepatan implementasi Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 (Perpres 87/2021) di sektor pertanian.
Dalam Perpres 87/2021 tertuang sejumlah program prioritas nasional di bidang pertanian, dari dua daerah yang mengusulkan yaitu Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Kuningan. “Di dua tempat ini akan dilakukan pengembangan kawasan agribisnis berbasis korporasi petani,” jelas Asdep Djoko. “Berbagai upaya harus kita lakukan agar program ini terealisasi secepatnya,” lanjutnya.
Menurut Asdep Djoko, saat ini sektor pertanian di Kuningan dan Sumedang sudah cukup baik. Di Sumedang sudah ada setidaknya 300 petani di Jatigede yang tergabung dalam kelompok tani. Sementara di Kuningan sudah siap untuk membangun irigasi perpipaan di beberapa titik. Apresiasi kemudian disampaikan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Kuningan yang tetap melanjurkan program walaupun belum lama ini berganti kepemimpinan.
“Saya selalu katakan kepada setiap daerah bahwa harus ada penanggung jawab (PIC) untuk mengawal Perpres 87/2021 ini. Maka selain masing-masing Bappeda, khusus untuk sektor pertanian yang menjadi ujung tombak adalah Dinas Pertanian. Adanya PIC ini memudahkan kita untuk berkoordinasi dan update progres, mengintegrasikan data dan informasi, dan juga diskusi terkait pemecahan masalah,” jelas Asdep Djoko.
Rapat koordinasi yang dimulai pada pukul 13.30 WIB itu setidaknya membahas tiga poin bahasan, yaitu perkembangan progres irigasi perpipaan di Kab Kuningan; persiapan pelaksanaan JUT di Kab Sumedang; dan tata waktu akhir tahun anggaran. Adapun peserta rapat terdiri dari Biro Perencanaan Kementerian Pertanian (Kementan), Dirjen PSP Kementan, Bappeda Provinsi Jabar, Dinas Pertanian Kab Kuningan, dan Dinas Pertanian Kab Sumedang.
Asdep Djoko berharap apa-apa yang disepakati dalam rapat bisa dilaksanakan dengan cepat. “Saya harap minggu depan sudah ada kabar baik. Alhamdulilah semuanya cukup kooperatif dan gerak cepat. Satu persatu program prioritas nasional di sektor pertanian ini memang harus dituntaskan. Agar pertanian kita semakin mandiri dan kuat,” pungkasnya. (FSR)