Mendeteksi Omicron Tanpa PCR

0
111

Alat deteksi Covid-19 RT-LAMP belum lama ini mendapat izin edar. Hasil riset yang diklaim mampu mendeteksi varian Omicron tanpa alat PCR ini dapat mengetahui hasil tes kurang dari satu jam. Keberadaannya diharap menjadi alternatif memperluas jangkauan tes.

RT-LAMP atau Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification merupakan metode yang dikembangkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mendeteksi Covid-19. Metode yang diklaim BRIN mampu mendeteksi sejumlah varian Covid-19 -termasuk Omicron- ini bekerja tanpa alat PCR (Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction).

“Perbedaan RT LAMP dengan RT-PCR adalah dalam proses amplifikasi gen target, reaksi RT-LAMP berlangsung secara isothermal atau suhu konstan sehingga tidak memerlukan alat thermocycler atau alat PCR. RT-LAMP ini menggunakan sampel ekstrak RNA hasil swab hidung yang dapat dideteksi secara kualitatif dengan melihat adanya presipitasi dengan akurasi yang baik,” ujar Peneliti dari Pusat Riset Kimia – Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR – IPT) BRIN, Tjandrawati Mozef, belum lama ini.

Tjandrawati menyebut, RT-LAMP mampu mendeteksi virus Covid-19, termasuk varian Delta dan Omicron. “Sampel Omicron baru muncul di Indonesia pertengahan Desember tahun lalu, pertama kali data Whole Genome Sequence (WGS)-nya muncul. Hasil penelitian kami, sampel Omicron masih terdeteksi oleh Kit-RT-LAMP,” lanjutnya. Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi Februari 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini