Balitbangtan Kembangkan 51 Varietas Unggul Kelapa

0
122

Varietas unggul kelapa yang dikeluarkan Balitbangtan mampu meningkatkan efisiensi pengolahannya, sehingga kini minyak goreng kelapa bisa bersaing dengan minyak goreng sawit.

Tingginya harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang diikuti meroketnya harga minyak goreng membuat kelapa (Coconut) sebagai bagah baku minyak goreng kembali dilirik. Kepala Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan), Fadjry Djufry ada tiga hal yang membuat kelapa bisa menjadi substitusi kelapa sawit sebagai sumber minyak goreng.

Pertama, perkebunan kelapa hampir merata di seluruh Indonesia dengan luas total mencapai sekitar 3,5 juta hektare. Kedua, produktivitas kelapa saat ini mencapai 3 ton/ha (setara kopra) dengan umur panen yang lebih pendek (genjah) dan tinggi pohon yang lebih mudah dijangkau.

“Kami sudah lama melepas varietas unggul dengan umur lima tahun sudah menghasilkan buah dengan ukuran lebih besar dan jumlahnya lebih banyak. Pohonnya pun pendek sehingga mudah dipetik dan ini bisa mengatasi sulitnya tenaga kerja,” ujarnya.

Faktor ketiga, lanjut Fadjry, penguasaan dan penyebaran teknologi pengolahan minyak kelapa yang lebih mudah dan sudah menyebar hingga ke pedesaan. Sehingga pembuatan minyak goreng dari kelapa bisa dilakukan mulai industri rumahan hingga industri skala besar. Kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pun mampu memproduksi minyak goreng kelapa.

Artikel selengkapnya dapat anda baca di Majalah Sains Indonesia edisi April 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini